
Koperasi Produsen Bumi Tani Lestari Indonesia dan Program Studi Doktor Pertanian Berkelanjutan, Universitas Mataram (UNRAM), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi Peningkatan Nilai Ekonomi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Kopi Arabika di Pulau Lombok” pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 di Dusun Sajang Daya, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hadir pada kegiatan tersebut anggota koperasi produsen Bumi Tani Lestari Indonesia dan tim dari Program Studi Doktor Pertanian Berkelanjutan UNRAM, yaitu Koordinator Program Studi Doktor Pertanian Berkelanjutan, Prof. Dr. Ir. L. Sukardi, M.Si., dan anggota Nilla Pradita, S.P., M.Si.
Diawali dengan melihat kantor koperasi yang didampingi oleh ketua koperasi produsen Bumi Tani Lestari Indonesia, Iskandar Zulqarnain, dengan mengajak tim UNRAM untuk melihat administrasi koperasi, mesin roasting kopi dan produk-produk koperasi seperti produk kopi, produk pupuk organik cair dan pestisida nabati.
Exploring dilanjutkan ke melihat mesin-mesin produksi kopi seperti mesin pulper, mesin huller, tong proses fermentasi pasca panen serta green house. Diperlihatkan berbagai penjemuran yang sedang di jamur. Tidak lupa, tim UNRAM diajak untuk exploring ke kebun kopi yang sedang berbuah.
Pada FGD tersebut disampaikan pengembangan kopi Arabika dari hulu sampai hilir. Penyampaian geografis perkebunan kopi Arabika terkait potensi produk kopi Arabika, budidaya kopi beserta permasalahannya. Disampaikan juga paparan bahwa kecamatan Sembalun sudah mendapatkan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) yang sudah memiliki sertifikat dengan nama “Kopi Arabika Sembalun Lombok”.
Kemudian di sampaikan juga terkait pengembangan pasca panen dengan berbagai proses yang bisa dilaksanakan oleh koperasi, seperti proses washed, honey, natural dan eksperimental. Paparan manajemen dan pemasaran dilakukan dengan informasi produk kopi yang sudah di kemas dan dipasarkan ke berbagai segmen konsumen. Brand dan ijin edar juga sudah dimiliki oleh koperasi.
“FGD tersebut dilakukan sebagai bahan untuk pengembangan kurikulum Program Studi Doktor Pertanian Berkelanjutan, Universitas Mataram”, ujar Sukardi.
FGD tersebut diakhiri dengan foto bersama dan makan siang. (Seluruh foto milik Program Studi Doktor Pertanian Berkelanjutan UNRAM)

(Koperasi Produsen Bumi Tani Lestari Indonesia, https://sajang.coffee/strategi-peningkatan-nilai-ekonomi-hasil-hutan-bukan-kayu-hhbk-kopi-arabika-di-pulau-lombok)