Melihat Keseruan Lasingan AgriCamp, Event Pertemuan Petani, Pengusaha, dan Pecinta Kopi di NTB (1)

Lasingan AgriCamp menjadi ruang belajar bagi para petani, pelaku usaha, hingga penikmat kopi di NTB. Event tahunan ini dilaksanakan di Sajang, Sembalun, Lombok Timur diisi dengan sharing session dan praktik penerapan beberapa pengetahuan terkait budidaya, panen, hingga pasca panen.

LASINGAN AgriCamp 2023 berlangsung selama dua hari, (19-20 Agustus). Peserta berjumlah 62 orang dari berbagai kabupaten/kota di NTB sudah tiba di Sajang sejak 18 Agustus lalu.

Hari pertama pemberian materi tentang persiapan lahan dan perawatan tanaman kopi yang disampaikan MS Wathan dari Sangkabira Istitute. Ia merincikan bagaimana cara mengolah tanah yang baik untuk penanaman kopi, dan cara perawatannya. Termasuk hama atau penyakit yang perlu diperhatikan untuk dicegah.

Setelah menerima materi dari Sangkabira Insitute, para peserta istirahat atau sesi coffee break. Lalu dilanjutkan penyampaian materi oleh Agus Patrawijaya dari CV Sapit Farm Mandiri tentang pemilihan benih kopi dan sortasi benih kopi. Materi ini disampaikan dari semai sampai siap tanam kelahan. “Setelah pak Agus memberikan materi kita istirahat lagi,” kata Iskandar Zulqarnain B dari PT Lasingan Lombok Indonesia.

Usai istirahat, Zulqarnain memberikan materi tentang pembuatan pupuk organik pasca panen kopi. Ia menjelaskan cara membuat pupuk organik cair dengan teknik jakaba untuk tanaman kopi dari fase vegetatif sampai dengan fase generatif. Setelah itu dilanjutkan pasca panen kopi dengan teknik black honey fermentasi aerobic + yeast dan teknik natural fermentasi anaerobic semi carbonic maceration + yeast.

Usai istirahat kegiatan kembali dilanjutkan dengan pemberian materi manual sortasi dan grading kopi Specialty Coffee Association (SCA) oleh Afwan Abrory dari Barrents Coffee dan Inokulen Roaster. Ia menjelaskan cara grading dan sortasi green bean kopi dengan teknik manual dengan standar SCA. Setelah itu acara dilanjutkan dengan kegiatan tentang digitalisasi produk kopi sembari menikmati kopi dan ubi serta keladi.

“Pada materi ini kami juga sampaikan marketplace, sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT), label halal, dan merek pada industri kopi,” pungkasnya. (bersambung)

(Lombok Post, https://lombokpost.jawapos.com/metropolis/1502801614/melihat-keseruan-lasingan-agricamp-event-pertemuan-petani-pengusaha-dan-pecinta-kopi-di-ntb-1)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review Your Cart
0
Add Coupon Code
Subtotal